Ambalan Moh.Hatta

Ambalan Moh.Hatta

Selasa, 05 Juli 2011

Logo International Seminar 2011

Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Pencana, Marsdya TNI Eris Herryanto, M.A memimpin langsung rapat persiapan pelaksanaan International Seminar On Environment Education & Biodiversity yang akan berlangsung tanggal 4-7 Juni 2011 mendatang.
Sesuai laporan dari kantor kepramukaan Asia Pasifik bahwa peserta yang telah memastikan ikut serta adalah dari Nigeria, Kamerun, England, APR dan Bhutan pada kegiatan yang akan dilaksanakan di Kompleks Pusdiklatnas, TRW, Cibubur, Jakarta. Sementara itu peserta lain masih menunggu kepastian keikutsertaannya termasuk dari negara-negara ASEAN yang tidak pernah absem dalam kegiatan yang diselenggarakan di Indonesia.
Untuk peserta dalam negeri yang telah memastikan ikut adalah dari Kwarda Gerakan Pramuka Riau, Maluku Utara, Aceh, Kaltim, Jawa Tengah dan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jambi.
Sangat disayangkan sekali ujar Kak Eris demikian sapaan akrabnya, pada kesempatan yang baik ini tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh Gerakan Pramuka untuk menambah pengalamannya. Oleh karena itu Kak Eris menghimbau kepada kwartir daerah untuk segera mendaftar dan kepada panitia untuk terus melakukan koordinasi kepada kwarda yang belum memastikan keikutsertaannya pada kegiatan internasional ini.
Perlu disampaikan pembicara dalam seminar itu berasal dari luar maupun dalam negeri meliput: Conceptual Input and Basic reference (Conference Resolution and APR Plan) By Abdullah Rasheed – WOSM; Biodiversity and Conservation by Jatna Supriatna, Ph.D; Youth and Climate Change by Amanda Katili, Ph.D; Environment Education in Scouting by Lucy Mace – WOSM, dan Environment Partnership by Farouk Bouraoui- WOSM.
Seminar akan dibuka pada hari Sabtu pagi, 4 Juni 2011 oleh Menteri Lingkungan Hidup dan sehari sebelumnya para peserta sudah diharapkan dating karena sudah ada acara pendahuluan.  Redaksi KN.

International Seminar on Environment Education and Biodiversity

Int'l Seminar 2011
Int'l Seminar Juni 2011
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bekerjasama dengan WOSM/APR akan menyelenggarakan kegiatan “International Seminar on Environment Education and Biodiversity” pada tanggal 4-7 Juni 2011, bertempat di TRW Komplek Pusdiklatnas, Cibubur, Jakarta Timur.
Kegiatan ini akan diikuti oleh peserta utusan kepramukaan/kepanduan se- Asia Pasifik dengan pembicara dari dalam dan luar negeri. Workshop secara umum bertujuan untuk mendukung masing-masing organisasi kepramukaan dalam penyampaian program pendidikan lingkungan dengan berdasarkan pengalaman dan penerapan proyek-proyek keragaman hayati.
Mengingat kegiatan ini sangat penting bagi Gerakan Pramuka, maka kami mengharap kepada Kwartir Daerah  untuk mengirimkan 1 (satu) orang peserta dari Kwarda dengan persyaratan sebagai berikut:
  1. Dapat berbahasa Inggris aktif.
  2. Membawa rekomendasi dari Kwartirnya.
  3. Diutamakan Pengurus Kwartir, Andalan, yang menangani kegiatan pengabdian masyarakat/Pramuka Peduli di Kwartir.
  4. Kwarnas akan membantu biaya transportasi kelas ekonomi untuk 1 (satu) kali perjalanan.
  5. Membayar fee sebesar Rp. 500.000,- (akomodasi, konsumsi dan kit peserta).
  6. Pendaftaran paling lambat tanggal 15 April 2011, melalui Kwarnas Gerakan Pramuka. , dengan mengirimkan formulir pendaftaran (terlampir)
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kak Adyatma HP. 08161177115 atau Kak Septembri Yanti HP. 08129650663
Informasi : Humas Kwarnas Gerakan Pramuka

Kwarnas Mendapat Kunjungan Dari Pramuka Slovenia

Namanya Gregor Robic, Pembina Pramuka dari Gugusdepan Pokljuski Rod Gorje di Slovenia mengajak peserta didiknya sebanyak 10 orang berkunjung ke Indonesia dengan uang hasil tabungan mereka sendiri. Berangkat ke Indonesia untuk melihat dari dekat proses pembinaan Gerakan Pramuka yang mereka anggap sudah maju dan proses pendidikannya sudah matang. Selama 10 hari, tanggal 15-25 Februari 2011, mereka berhasil melihat secara dekat proses pendidikan Gerakan Pramuka.
Slovenia merupakan pecahan dari Negara Yugoslavia yang berpenduduk 2 juta orang yang mayoritas penduduknya adalah pegawai negeri, swasta, pedagang, guru dan para medis. Slovenia mempunyai anggota kepanduan sebanyak 8000 orang, dan pada tahun 2017 nanti Slovenia akan menjadi tuan rumah Konferensi Kepramukaan Sedunia.
Gregor yang menggagas kunjungan ke Indonesia, yang sebelumnya mengirim surat kepada Kwartir Nasional Gerakan Pramuka untuk memohon bantuan pendampingan selama berada di Indonesia.
Hari pertama Pramuka Slovenia diterima oleh Kak Dr. Irid F. Agoes, M.A Waka Kwarnas Bidang Internasional di kediamannya, dan kemudian berkunjung ke Gugusdepan SMPN 147 Jakarta Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat yang disambut dengan tarian khas Jawa Barat dan angklung. Selama di Jawa Barat, mereka berkesempatan melakukan aksi penanaman pohon di Taman Pramuka yang diselenggarakan Gugusdepan yang berpangkalan di SMP N 124 Jawa Barat, serta berkunjung ke objek wisata Tangkuban Perahu, serta ke Banten meninjau Objek Wisata Anyer.
Walaupun kunjungan itu sangat melelahkan, terlihat dari raut wajah mereka terpancar keceriaan dan kepuasan tersendiri akan indahnya objek wisata dan yang terutama melihat secara langsung proses pendidikan kepramukaan di Indonesia.
Selama di Jakarta, selain berkunjung ke objek wisata dan gugusdepan di wilayah DKI Jakarta, mereka juga diterima oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Prof. Dr. H. Azrul Azwar, M.P.H. di kantor Kwarnas Gerakan Pramuka pada tanggal 22 Februari 2011, dalam pertemuan itu hadir pula pimpinan Kwarnas antara lain Kak Amoroso Katamsi, Kak Irid F. Agoes dan Kak Ramli Sairin.
Pertemuan untuk berbagi pengalaman itu sangat menyenangkan bagi mereka, mereka memperkenalkan diri dan menerangkan bahwa yang mereka ikutsertakan ini adalah peserta didik yang dalam satu Gugusdepan untuk menunjukkan masing-masing permainan Pramuka. Selain itu mereka juga berkunjung ke Pusdiklatnas untuk melihat pelatihan yang ada Pusdiklatnas, kebetulan saat itu ada kegiatan Kursus Mahir Tingkat Dasar dan Kursus Mahir Tingkat Lanjutan.
Selama berada di Indonesi mereka tak canggung-canggung membaur dengan Pramuka Indonesia, bahkan kadang memisahkan diri dari kelompoknya untuk ikut bergabung dengan kelompok lain guna ikut praktek bermain.
“Kami sangat terkesan akan perkembangan Gerakan Pramuka di Indonesia, dan dari kunjungan ini tentu banyak sekali pengalaman yang sangat berharga untuk kami lakukan di negara kami, Slovenia, tak kalah pentingnya Alam Indonesia begitu menakjubkan bagi kami termasuk makanan-makanan tradisional, masakan khas daerah yang disajikan setiap kali berkunjung saya mencoba makan ini mengesankan sekali, “ ujar Gregor Robic.
Sejuta kenangan dan sejuta harapan untuk membangun kepramukaan di negara kami Slovenia, guman Gregor Robic, seorang Pembina Pramuka yang patut untuk diteladani serta contoh bagi Pembina Pramuka di Indonesia untuk melakukan hal serupa setidaknya kunjungan tingkat propinsi. Wk. Ilham Ahmad

Pramuka Langsa Akan Ikut Jambore Dunia di Swedia

Empat anggota Pramuka dari Kwarcab Kota Langsa, Imansyah S Manaf (SMAN 1), RR Sita Prameswari (SMAN 1), Martunis (MUQ), dan Nurul Fazilah (SMAN 3) akan mengikuti kegiatan perkemahan sedunia pada pertengahan tahun 2011 mendatang di Swedia.
Ketua Bidang Perencanaan Kwarcab Kota Langsa, H Syamsuar MA mengatakan, saat ini tim yang dibentuk Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Aceh sedang melakukan penilaian dan verifikasi Kwarda Cabang (Kwarcab) Kota Langsa.
“Penilaian ini dilakukan untuk menilai program kerja tahunan Kwarda Aceh sehingga mereka yang telah bekerja optimal untuk memajukan Gerakan Pramuka di daerahnya akan diberikan penghargaan,” ujarnya.
Selama tahun 2010, banyak kegiatan yang telah dilaksanakan Kwarcab Kota Langsa, termasuk pembinaan terhadap peserta didik yang melahirkan berbagai kemajuan. Salah satunya terpilihnya tiga orang Anggota Gerakan Pramuka dari Kwarcab Kota Langsa untuk mengikuti kegiatan Jambore Dunia pada akhir Juli 2011 mendatang di Swedia.
Dia mengharapkan Kwarcab Kota Langsa dapat terpilih kembali menjadi Kwarcab tergiat di Aceh, karena dua tahun lalu Kota langsa terpilih menjadi yang terbaik, sementara pada tahun 2009 Kota Langsa turun satu tingkat. Sehingga diupayakan agar penilaian tahun 2010 Kota Langsa dapat kembali menjadi Kwarcab tergiat di Aceh. Wk. redaksi, sumber: www.serambinews.com (md)

Pramuka di AS Beri Lencana untuk Keahlian Robot

Pramuka di Amerika Serikat (AS) akan merilis lencana untuk keahlian membuat robot. Lencana itu bertujuan mempromosikan bidang sains, teknologi, engineering dan matematika (STEM).
Dilansir Fox News dan dikutip detikINET, Senin (11/4/2011), saat ini, ada lebih dari 120 lencana ditawarkan Pramuka AS, mulai dari keahlian memanah hingga bertahan hidup di pegunungan.
Pramuka AS tampaknya terus berupaya mengikuti perkembangan zaman. ya, keahlian seorang Pramuka modern kini tak hanya di bidang tali temali, baris berbaris atau mendirikan tenda tetapi merambah ke bidang yang dinamakan STEM tersebut.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Pramuka AS juga menyediakan lencana untuk keahlian bermain game.
“Abad lalu, berkemah menjadi keterampilan bertahan hidup yang sangat penting di organisasi kepramukaan. Namun zaman terus berkembang. Kami melihat STEM kini menjadi bagian keterampilan yang penting di abad ini,” kata juru bicara Pramuka AS Matt Myers.
“Kami harus berusaha agar bisa tetap relevan dengan apa yang dibutuhkan anak-anak Pramuka zaman sekarang untuk dipelajari,” tambahnya.
Anggota Pramuka yang berhak mendapatkan lencana keahlian robotik harus menyelesaikan tugas merancang dan membangun sebuah robot serta mempelajari pemrograman, teknologi gerak dan sensor pada robot.
Humas Kwarnas

Menteri Gusti Buka Seminar Lingkungan Pramuka Asia Pasifik 1 Comment 05 Juni 2011

Pramuka Pandega Menyatakan Janji Pramuka
Menteri Negara Lingkungan Hidup Prof Dr Gusti Muhammad Hatta hari ini (4/6) membuka International Seminar on Environment Education and Biodiversity yang diikuti 60 anggota pramuka dari 12 negara di Pusdiklatnas Gerakan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur.
Pemerintah Indonesia, kata Gusti, menyambut baik kerjasama antar-pramuka se Asia Pasifik. “Kementrian Lingkungan Hidup akan membantu Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia yang selama ini telah menerapkan pendidikan lingkungan bagi anggotanya,” katanya. Gusti akan mengutus salah satu deputi menteri bertemu dengan Kwartir Nasional untuk membahas program yang dapat dijalankan bersama-sama.
Pembukaan seminar dihadiri Direktur Regional Asia Pasifik Biro Pramuka Sedunia Abdullah Rasheed dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Prof.Dr.dr. Azrul Azwar. Nara sumber seminar yang berlangsung 4-7 Juni 2011 antara lain Abdullah Rasheed dengan materi Conceptual Input and Basic Reference.
Lalu Jatna Supriatna (Universitas Indonesia) membawakan materi Biodiversity and Conservation, Amanda Katili (Manajer The Climate Project Indonesia) dengan materi Youth and Climate Change, Lucy Mace (World Organization Scout Movement/WOSM) membawakan World Scout Environment Program and Badge dan Farouk Bouraoui (WOSM) dengan materi Environment Partnership.
Menurut Gusti Muhammad, lingkungan hidup menjadi isu global sehingga pemecahannya harus dilakukan antar-negara. Dalam hal pemanasan global dan perubahan iklim misalnya, telah ada konvensi dan perjanjian internasional.
Tahun 2007, Pulau Bali, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim. “Solusi mengatasi masalah lingkungan ini tidak bisa lagi dengan business as usual, harus buat terobosan,” kata Gusti Muhammad.
Scouts Movement merupakan organisasi pendidikan bagi anak-anak hingga remaja yang tersebar di seluruh dunia. Bapak Pandu Sedunia Lord Baden Powell menjelaskan kepramukaan merupakan kegiatan di alam terbuka, bukan di dalam kelas. Baden Powell selalu mengajak pramuka mendekatkan diri ke alam dan menyayangi hewan.
Cinta alam atau lingkungan merupakan salah satu darma atau janji anggota pramuka. Perilaku ini menjadi rujukan di dalam syarat kecakapan umum dan kecakapan khusus.
“Perilaku yang ramah lingkungan dari generasi muda jadi modal berharga suatu negara,” kata Gusti Muhammad. Dia senang Gerakan Pramuka telah menerapkan pendidikan lingkungan kepada pramuka siaga, penggalang, penegak dan pandega.
Oleh karena itu Menteri Lingkungan Hidup mengajak semua pihak  termasuk dunia usaha membantu program Gerakan Pramuka baik di pusat dan daerah. Redaksi kn, Untung Widyanto,

Monumen Pramuka Sedunia Bakal Dibangun di Lebak Harjo

Malang - Harijadi berjalan perlahan mendekati prasasti Community Development Camp (Comdeca) di Desa Lebak Harjo, Kabupaten Malang. Pada bagian atas prasasti terdapat patung empat pramuka penegak dan pandega memegang tiang bendera. “Pramuka membuka keterpencilan desa kami,” kata Harijadi, 79 tahun, warga Lebak Harjo, 65 kilometer selatan Kota Malang.
Dengan berseragam pramuka, Sabtu (18/6), Harijadi ikut berfoto bersama dengan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar di depan prasasti. Azrul yang ditemani pimpinan Kwarnas memang mengunjungi daerah ini untuk memantau persiapan Lebak Harjo sebagai Desa Pramuka dan rencana membangun Monumen Pramuka Sedunia. Azrul berharap monumen yang merupakan usulan Kwartir Daerah Jawa Timur itu dapat diresmikan tahun depan pada perayaan 100 tahun kepramukaan masuk ke Indonesia.
Dalam sejarah pramuka, Brownsea Island menjadi monumen atau tonggak karena merupakan lokasi diselenggarakannya perkemahan pramuka pertama kali pada 1907.  Perkemahan di pulau yang terletak di selatan Inggris dan dipimpin Lord Baden Powell ini membidani kelahiran kepramukaan atau scouting.
Apa arti penting Lebak Harjo yang terletak di pesisir selatan Kabupaten Malang ? “Wilayah ini menjadi wahana kegiatan pramuka yang manfaatnya dirasakan langsung masyarakat,” kata Azrul Azwar. Pada 18 Juni sampai 29 Juli 1978, desa ini menjadi lokasi Perkemahan Wirakarya Nasional dan Perkemahan Wirakarya Asia yang pertama (1 st Asia Pasific Community Service Camp).
Perkemahan Wirakarya merupakan kegiatan bakti kepada masyarakat oleh penegak (usia 16-20 tahun) dan pandega (21-26). Kegiatan bakti ini diinspirasi oleh pidato Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada World Scout Conference ke-23 tahun 1971 di Tokyo, Jepang. Pidato Sultan HB IX yang ketika itu menjabat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ini, mendapat sambutan luas dan dianggap sebagai pembaruan dalam kegiatan kepramukaan di dunia.
Presiden Soeharto membuka perkemahan ini dan menandatangani prasasti bertuliskan: “Di sini kau berbakti, di sini kau mengabdi, di sini kau bina perdamaian dunia.” Ribuan pramuka dari dalam dan luar negeri membangun jalan tembus Lebak Harjo ke pantai Licin, jembatan Belly, masjid, gereja, los pasar desa, Puskesmas dan melakukan kegiatan pemberantasan buta huruf.
Pada 26 Juli hingga 8 Agustus 1993, Lebak Harjo menjadi lokasi Community Development Camp. Pramuka utusan dari seluruh dunia membangun jalan tembus Lebak Harjo ke Lebakroto (ibu kota kecamatan Ampelgading dan tempat pelelangan ikan. Mereka juga mengeraskan jalan Lebakharjo-Licin, renovasi masjid dan gereja serta bakti non-fisik.
Kwartir Nasional pada 1989 mengikutsertakan Lebak Harjo dalam ajang World Scout Competition on Habitat mewakili Indonesia dan meraih juara kedua. Lebak Harjo memang sengaja dipilih menjadi lokasi bakti masyarakat pramuka. “Karena daerahnya terpencil dan warga sulit menjual hasil buminya,” kata Haryadi, mantan Ketua Sangga Kerja Perkemahan Wirakarya Asia yang pertama tahun 1978. Dewan Kerja Daerah Jawa Timur dimana Haryadi menjadi ketuanya, lantas mengusulkan Lebak Harjo sebagai tuan rumah pada kwarda dan kwartir nasional.
“Berkat bakti pramuka, warga cepat menjual hasil bumi ke luar desa,” kata Kepala Desa Lebak Harjo Sumarno. Menanam kopi, durian dan hasil bumi lain menjadi matapencaharian warga. Jaringan listik juga disalurkan ke desa ini.
Harijadi masih ingat jalan utama di Lebak Harjo lebarnya hanya 1,5 meter. Butuh waktu 4 jam berjalan kaki menuju jalan raya. Para peserta perkemahan kemudian membangun jalan yang dapat dilewati kendaraan roda dari dua arah.
Menurut Sumarno, pihaknya masih menjaga bangunan dan barang peninggalan pramuka dari seluruh dunia. Mulai dari gedung sekretariat panitia, rumah peristirahat Presiden Soeharto hingga prasasti. Dia menyiapkan lahan untuk digunakan sebagai Monumen Pramuka Sedunia.
Sejumlah spanduk menyambut kehadiran pimpinan kwartir nasional dan kwartir daerah Jawa Timur di Lebak Harjo. Salah satu spanduk bertuliskan: “Masyarakat Lebak Harjo dulu, kini dan sampai kapanpun tetap berjiwa membangun Desa Pramuka.”  (Untung W.)
sumber: http://www.tempointeraktif.com

LOMBA MENULIS ARTIKEL DI BLOG DALAM RANGKA JAMNAS 2011

Pramuka Penggalang Belajar Membuat Blog di kegiatan JOTA-JOTI
Dalam rangka kegiatan Jambore Nasional Pramuka Penggalang yang akan diselenggarakan tanggal 2-9 Juli 2011 di Teluk Gelam, Ogan Komiring Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, Kementrian Komunikasi dan Informatika RI turut berpartisipasi dengan mengadakan Lomba Menulis Artikel di Blog dengan tema “AKU, PRAMUKA DAN INTERNET”.
Selain itu akan dilaksanakan Sosilisasi Internet Sehat dan Aman (INSAN) pada tanggal 6 Juli 2011 setelah kegiatan Lomba Menulis Artikel di Blog berlangsung. Dimohon agar setiap Kwarda yang mengirimkan peserta Lomba Menulis Artikel di Blog juga mengikuti acara Sisoalisasi INSAN tersebut.
Tujuan dari penyelenggaraan lomba ini adalah untuk mengapresiasi para anggota Pramuka Penggalang yang berkontribusi mengisis konten positif di internet melalui blog yang mereka kelola. Diharapkan dengan diselenggarakannya lomba Blogger ini para anggota Pramuka khususnya Penggalang terpacu untuk dapat menciptakan konten-konten lokal yang bermuatan posisif sehingga memperkaya konten berbahasa Indonesia di internet.
Diharapkan setiap Kwarda untuk mengikuti lomba tersebut dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Peserta yang diperbolehkan mengikuti lomba ini adalah anggota Pramuka Penggalang yang mengikuti Jambore  Nasional Pramuka Penggalang tanggal 2-9 Juli 2011 di Teluk Gelam, Ogan Komiring Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan
2. Peserta membuat artikel dan di posting di blog pribadi/organisasinya sesuai dengan tema lomba diatas (AKU, PRAMUKA dan INTERNET) dengan judul postingan bebas.
3. Artikel tersebut ditulis dengan Bahasa Indonesia, formal maupun informal, dengan jumlah kata maksimal 1000 kata.
4. Aplikasi Blog yang digunakan bebas, misalnya: Blogdetik, Blogger, WordPress, Multiply, dan lain-lain.
5. Artikel tidak sekedar copy-paste dari sumber lain (jika berupa saduran diperbolehkan asal tetap menyebutkan sumbernya)
6. Artikel tidak menyinggung unsur SARA
7. Setelah melakukan posting di blognya masing-masing maka peserta mendaftarkan diri dengan mengirimkan email ke : pemtel@gmail.com dengan melampirkan data-data sebagai berikut:
a. Nama                                   :
b. Jenis Kelamin                  :
c. Tempat/Tanggal Lahir :
d. Kota/Provinsi                 :
e. Judul Artikel                   :
f. Alamat URL artikel        :
g. Alamat e-mail                 :
8. Email pendaftaran paling lambat dikirimkan pada tanggal 27 Juni 2011
9. Dari jumlah peserta yang mendaftar, Panitia akan menilai dan meneteapkan 10 (sepuluh) terbaik. 10 peserta terbaik tersebut harus dapat mempresentasikan hasil yang dibuat kepada dewan juri pada tanggal 6 Juli 2011 pada kegiatan Jambore Nasional Pramuka Penggalang di Teluk Gelam Ogan Komiring Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan. Untuk keterangan tempat lebih lanjut akan diumumkan kemudian oleh panitia.
10. Pengumuman pemenang Lomba Menulis Artikel di Blog akan dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2011

5 ELANG, SIAP RILIS DI BIOSKOP 25 AGUSTUS

Meraka Tanamkan Semangat dan Kekompakan Dalam Persahabatan
Setelah sukses dengan film keluarga Garuda di Dadaku yang meraup sekitar 1,3 juta penonton pada 2009 lalu, SBO Films tahun ini menggandeng berbagai pihak dan siap luncurkan film keluarga yang akan mengisi libur lebaran dan akhir tahun. 5 ELANG yang siap rilisbioskop pada 25 Agustus untukmengisi libur Lebaran, berkisah tentang petualangan dan persahabatan dibintangi oleh para pemain cilik Christoffer Nelwan, Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, Teuku Rizky Muhammad, Bastian Bintang Simbolon dan Monica Sayangbati. Kelimanya adalah wajah‐wajah baru dalam perfilman, namun memiliki latar pengalaman dalam drama musikal.
“SBO Films memang memiliki perhatian dan komitmen tentang film keluarga. Kami senang karena tahun ini bisa merilis 2 film keluarga sekaligus dan halini dapat terjadi karena beberapa pihak ternyata memiliki perhatian dan komitmen yang sama seperti KG Productions, Indika, dan Lynx Films. Selain itu, khusus untuk film 5 ELANG karena latar belakangnya tentang Pramuka, pihak Kwartir Nasional Pramuka juga turut serta terlibat aktif dalam film ini,” jelas Shanty Harmayn selaku produser kedua film ini. “Ini adalah pengalaman pertama terjun dalam perfilman bagi KG Productions. Kami ikut serta dalam kedua proyek ini, baik 5 ELANG maupun Sekuel GARUDA DI DADAKU, karena memiliki kesamaan visi dalam hal menyuguhkan film keluarga berkualitas denganpesan‐pesan positif bagi penonton, terutama anak‐anak,” tambah Indra Yudhistira selaku salah satu produser eksekutif. Sedangkan bagi Azrul Azwar selaku ketua Kwartir Nasional Pramuka dan juga salah seorang produser eksekutif dalam film 5 ELANG, film petualangan yang menghibur dan berkualitas serta menyampaikan pesan‐pesan positif bagianak‐anak, apalagi dengan latar Pramuka, sudah sepantasnya mendapatkan dukungan penuh dari pihaknya.
Berkebalikan dengan berbagai pihak yang banyak digandeng dalam hal memproduksi film, untuk penyutradaraan, tugas ini diserahkan ke tangan satu orang: Rudi Soedjarwo. “Ini adalah kesempatan yang besar sekaligus tantangan yang besar juga. Bekerja dengan rumah produksi yang berkualitas dan skenario apik yang keduanya ditulis Salman Aristo adalah kesempatan besar. Diminta menyutradarai 2 film sekaligus yang akan rilis dalam jangka waktu 6 bulan antar film tentunya tantangan dalam hal produksi yang pastinya berjalan hampir berbarengan. Namun ini baru pertama kalinya saya menyutradarai film yang pemainnya anak‐anak dan itu adalah tantangan terbesarnya. Ketika sudah dijalani lewat film pertama yaitu 5 ELANG yang shooting pada April hingga awal Mei lalu, ternyata sangat mengasyikkan. Parapemain anakini sangat cerdas dan berbakat meskipun bagi kebanyakan dari mereka ini baru pertama kalinya main film. Kami menjalaninya dengan enak, kadang saya jadi teman, orang tua, bercanda tapi juga harus bisa tegas pada waktu‐waktu dan hal‐hal tertentu. Dan saya kagum karena meskipun anak‐anak, mereka mampu profesional. Selama proses shooting, saya banyak belajar juga darimereka,” jelas Rudi. “Dari awal saya yakinRudi, sebagai sutradara yang punya kualitas baik, lewat fasilitasi dengan nilai produksi yang baik, bisa menjawab tantangan ini dan paling tidak, hal itu sudah terjawab lewat 5 ELANG yang sekarang tinggal proses paska‐produksi.
Sumber: Pers conference Film “5 ELANG”, tanggal 16 Juni 2011 di The3House   Kuningan Village

Kegiatan Nasional GERAKAN PRAMUKA MEMBANGUN KARAKTER BANGSA, TIDAK HARUS MENEPUK DADA

Dengan Kekompakan dan Kerjasama Yang Baik Akan Memudahkan Tercapainya Tujuan Bersama
Tidak seperti institusi atau kelompok komunitas yang ada ditanah air ini  dalam setiap aktivitasnya, nyaris mengedepankan unsur cerimonial, gebyar unjuk kekuatan (show offorce) dibandingkan dari hakekat momentum yang digelar. Publisitas yang wah, instan serta vulgar. Usai aktvitas tenggelam dan terlupakan untuk pertama dan terahir kali tiada kesinambungan Lenyap ditelan masa, tiada kabar berita, tinggal papan nama.Lantaran masing-masing gerakan mengedepankan kepentingan pribadi dan golongan, usai kepetingan itu dinikmati usai pula gerakan tersebut. Tidaklah halnya dengan Gerakan Pramuka (GP) yang berpijak dari sejarah kebangkitan bangsa yang memadukan rasa nasionalisme dan patriotisme agar tetap terjaga negara kesatuan Republik Indonesia.
GP yang secara historis diawali melalui keputusan Presiden RI Soekarno tanggal 5 April 1961 nomor 121 tentang panitia pembentukan GP, dimana sebelumnya tanggal 9 Maret 1961 Presiden  mengumpulkan para tokoh kepanduan Indonesia dan memerintahkan agar organisasi kepanduan diperbaharui disesuiakan dengan perkembangan dan pertumbuhan bangsa serta masyarakat. Karena ditenggarai ratusan jumlah organisasi yang mengatas namakan kepanduan Indonesia telah menyimpang dari tujuan semula mengusung pendidikan martabat moral pemuda justru bermisikan kepartaian, yang dapat memicu terpecah belahnya kesatuan dan persatuan bangsa. Karenya organisasi kepanduan harus dirubah dan dilebur kedalam organisasi yang diberi nama Praja Muda Karana disingkat Pramuka.
Merujuk pada pertemuan tersebut lalu ditetapkan dengan keputusan Preiden RI Nomor 238 tahun 1961 dengan lampiran anggaran dasar Pramuka serta susunan pengurus tingkat nasional disebut Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas), yang didalamnya terdapat Kwartir Nasional (Kwarnas), Kwartir Nasional harian (Kwarnari). Selanjutnya tanggal 14 Agutus 1961 Mapinas dilantik oleh Presiden RI .Dihalaman istana negara  diselenggarakan apel besar, kemudian dilanjutkan pawai keliling Jakarta. Ketua Kwarnas  GP yang pertama Sri Sultan Hamengku Buwono IX menerima panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia dari Presiden dan diteruskan kepada Gerakan Pramuka..
Hari pelantikan tanggal 14 Agutus 1961 inilah lalu ditetapkan sebagai lahirnya hari GP dan diperingati setiap tahun sampai sekarang. GP didirikan sebagai wadah pembinaan generasi muda yang bertujuan kearah pembentukan dan peningkatan kualitas manusia, berkperibadian, cerdas serta bertanggungjawab pada kelangusungan pembangunan bangsa. Pengkondisian ini termaktub dalam anggaran GP seperti berikut ”.
”GP mendidik dan membina anak-anak dan pemuda Indonesia dengan tujuan agar mereka menjadi: 1. Manusia berkepribadian, berwatak luhur yang kuat mental, tinggi, moral, beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tinggi kecerdasan mutu ketrampilannya. Kuat dan sehat jasmaninya. 2. Warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada negara kesatuan Republik Indonesia, serta menjadi anggota mayarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri, serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara.”
Kandungan makna kat-kata  kewajiban terhadap Tuhan, mengamalkan Pancasila, membangun masyarakat. Merupakan pengewejantaham paduan nilai religius dan nasionalisme (kebangsaan), yang merefleksikan harapan pada kehidupan layak, dunia dan akhirat dari keseimbangan prilakunya yang produktif dan positif.
Dalam konteks ini terjadinya proses pembentukan karakter  yang berorientasi kepada kepentingan bangsa dan negara serta kemaslahatan ummat, menyingkirkan seluas-luasnya kepentingan pribadi dan golongan.
Ditengan kegalauan kebrutalan tauran pelajar, mahasiwa, serangan terorisme, narkoba, kriminal, korupsi tiada kata henti tertayang dengan pelakunya diawal difigurkan justru menjadi umpatan, vulgarisme sexual menjadi tontonan yang menggiurkan, penyalahgunaan dan wewenang serta penyimpanga prilaku lainnya. Menjadi hiasan media elektronik dan cetak dan buah bibir masyarakat, seakan bunda pertiwi ini dirundung malang, dan mestapa yang tiada akhir dalam kata gerah : Kerinduan kenyamanan ” tak kunjung datang. Lalu gonjang ganjing reformasi mandeg, reformasi tak selancar lidah menyebutnya….. Semua orang lalu eakan membalik sejarah reformai menjadi biangnya, menjadi ajang polmik, dibedah dan ditelusuri mencari pengakuan kebenaran atas kesalahan dan kealpaan kembali kepada Ruhnya Pancasila yang selama ini dibenamkan sebagai suatu simbolsiasi belaka Adalah solusi yang terbaik untuk menyelamatkan bangsa dari dekadensi kebiadaban moral yang kini luntur hampir disemua lini unsur dan strata , komunitas masyarakat. Bahkan ada tudingan karena dilenyapkannya mata pelajaran budi perkerti disekolah. GP dengan pola pendidikannya tidak pernah ikut latah, apalagi demonstratif dan atraktif. Tanpa ribut-ribut tetap eksis , pembentukan karakter bangsa yang bermartabat dan bermoral secara terstruktur dan sistimatis apa yang digaungkan oleh banyak kalangan realitanya konsep tersebut dilakukan oleh GP.
Diawali dalam proses pemilahan tumbuh kembang manusia dilakukan secara dini berjenjang dan berkesinambungan , mulai dari golongan siaga usia 6 – 10 tahun,  golongan penggalang 11-15 tahun, golongan penegak 16- 21 tahun serta pandega dan racana 21 – 25 tahun. Metode pendidikan kepramukaan diaplikasikan dalam makna ” Belajar mengajar yang interaktif dan progresif, dengan muatannya yang dilaksanakan dialam terbuka, dalam permainan yang mengandung pendidikan, menarik dan menantang, dalam kelompok satuan terpisah bersipat kompetetif dengan menerapkan sisitem tanda kecakapan.
Tahapan kematangan kemampuan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan jasmani kearah keterampilan yang profesional dicapai dan ditempuh melalui syarat-syarat tanda kecakapan (TKU) umum dan syarat-syarat kecakapan khusus (SKK) dengan refleksi melalui tanda-tanda kecakapan khusus (TKK) dibidang soial budaya agama dan teknologi
Bagi peserta didik yang setara usia pemuda dan remaja ( penegak,pandega , racana) menjurus pada kajian dan pendalaman yang diarahkan kepada pengembangan minat, potensi dan bakat yang dimiliki melalui satuan karya (Saka). Seperti pengembangan minat bidang kelautan/maritim (Saka Bahari), bidang pertanaman dan pertanian (Saka Taruna Bumi), Bidang  penerbangan/Udara (Saka Dirgantara), Bidang kehutanan (Saka Wana Bakti), Bidang Kamtibmas (Saka Bayangkara), Bidang Kesehatan (Saka Bakti Husada), Bidang  Kependudukan dan Keluarga Berencana (Saka Kencana) serta bidang Hankam (Saka Wira Kartika).
Proses pembelajarannya dan pembinaan diarahkan dengan metode belajar sambil mengerjakan. (learning by doing), belajar sambil mengajar (learning by teaching), belajar sambil mendapatkan penghasilan (doing to earn), hidup untuk berbakti dan mengabdi (living to serve), usaha menghasilkan untuk kebutuhan hidup (earning to live). Orientasi prilaku yang diharapkan  merupakan ajang penggodokan wadah/kawah candradimuka dalam enam unsur ketrampilan (personal skill) meliputi;
Pertama Keterampilan Spritual ’ adalah implementansi dari penempatan diri selaku hamba yang bertuhan, kepada perbuatan yang dilandasi norma religius. Sebagai mahluk ciptaan Tuhan dalam pengimbangan pemahaman hak dan kewajiban sesuai dengan agama dan kepercayaan pemeluknya. Serta merefleksikan kehidupannya sebaga warga negara dengan idiologi Pancasila, dan sebagai anggota dengan Satya dan Darma Pramuka.
Kedua Keterampilan Emosional ” Adalah keterampilan yang senantiasa dimiliki oleh anggota dalam pengendalian emosi menjadi sikap mentalitas yang berimbang, sehingga menjadi konsekwen yang terukur saat berbenturan dengan masalah tanpa kehilangan jati diri. Sebagai seorang mahluk yang bersikap arif dan bijak pada nilai-nilai kemanusiaan ketika mengambil suatu tindakan mengedepankan moralitas dan peradaban manusia lainnya.
Ketiga Keterampilan Manajerial (managerial skill) ” Dengan keterampilan manajerial diharapkan pengelolaan kwartir dalam keorganisasian menjadi inti persoalan, dalam menganalisa visi dan misi mengaktualisaikan sikap-sikap kepemimpinan bagi seorang pengambil keputusan/kebijakan yang sukses menerapkan prinsip-prinsip manajemen.
Keempat Keterampilan fisik ” Keterampilan fisik menjadi posisi yang amat penting dalam sentuhann kebugaran yang prima menjadi kata kunci dalam penyelenggaraan pendidikan, tanpa fisik yang prima kesempurnaan dalam menjalankan pengajaran menjadi halangan. Khususnya muatan yang menuntut kebugaran, seperti halnya dalam alam terbuka, penjelajahan, olah raga dan yang lannya. Dengan fisik yang kuat menjadi dukungan yang signifikan dalam mencapai kesuksesan menterjemahkan muatan materi
Kelima Keterampilan  mengenai alam ” Keterampilan mengenai alam merupakan implikasi  logis.dalam menjawab tantangan penempatan pengetahuan dalam membaca tanda-tanda alam yang dapat dikenali.Memahami hakekat alam bagi peruntukkan hajat manusia, ekosistem fungsi alam, menjadi inspirasi dalam mengkondisikan diri pada suatu tindakan yang akurat bila tanda-tanda itu muncul dapat menjadi malapetaka.Namun dapat teratasi ketika penyelenggaraan suatu aktifitas.seperti pengenalan dengan kehadiran binatang, burung-burung laut yang berterbangan menuju daratan sebagai pertanda akan datangnya cuaca buruk. Begitu juga sebaliknya jika matahari terbit dengan pantulan sinar warna kemerahan yang terang mempunyai makna sebagai pertanda cuaca baik. Selain mensyukuri nikmat keindahan alam dengan segala isinya sebagai ciptahan Tuhan. Dengan demikan dapat mengantisipasi tanda alam itu, seperti sedia payung sebelum hujan, dapat disikapi adanya semut beriring yang tergesa-gesa masuk kedalam lubang atau sangakarnya sebagai pertanda akan datanganya hujan.
Keenam Keterampilan Sosial : Keterampilan yang harus dimiliki setiap anggota pramuka mengakar pada pembentukan kepedulian sosial (socius/berkawan), sebagai suatu proses jalinan interaksi mahluk soial manusia dengan lngkungan hidupnya (human relation).ketiika menjawab persoalan-persoalan hidup manusia yang tak luput dari ketergantungan dan saling membutuhkan , menghargai,membagi kasih, wujud dari kodrat tolong menolong pada konteks ,meringankan beban orang lain.
Interaksi sosial ini diaplikasikan dalam proses terjadinya bencana alam dengan penydiaan dapur umum, pertolongan gawat darurat pada korban, kemah bakti, pelestarian alam/.penghiajauan wira karya/pembuatan fasilitas jalan, pembuatan jamban keluarga dan lain lagi.Dengan memaknai dinamika interaksi sosial yang lansgung dilihat dan dialami, baik sebagai infidvidu maupun sebagai mahluk sosial akan melestari sebagai karakter peduli sesama manusia.
Pembinaan yang menyerasikan antara perbuatan dan kata (moral), antara ketinggian ketajaman akal antara perbuatan tanggungjawab bagi diri sendiri dan bagi negara, menyeimbangkan antara kebutuhan jasmani dan batiniah termaktub dalam kode kehormatan yang dsiebut dengan Tri satya :
” Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh, menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasla, menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat,menepati Dasa Darma. ”
Melalui jenjang pembinaan GP yang berkesinambungan dan berkelanjutan  menjadikan anggotanya sebagai warga negera, tidak pesimis menghadapi tantangan zaman (reformasi yang keluar dari peruntukkan yang dicanangkan ).  Sebab menghadapi dinamika  kehidupan sebagai suatu tantangan bukan hambatan, bahkan memberikan suatu peluang dan motivasi  kereatifitas, akomodatif, aspiratif , agitatif tetapi tidak demonstratif dan vulgar dalam bertindak, ditandai produktifitas aktivitas yang berorientasi pada kemaslahatan orang banyak (baca bangsa dan tanah air).menjadi pelopor bukan pengekor.
Dengan demkian  pendidikan karakter bangsa dengan pola GP akan muncul manusia Indonesia pada wawasan peningkatan pengetahuan (Kognetif)  rasa kepedalaman kepedulian (afektif) dan sikap kepemimpinan yang arif dan bijaksana (Behavioral psikomotorik). Dan GP sudah melakukannya pencitraan kepemimpinan dimasa datang, tanpa harus digembar gemborkan dan menepuk dada mngharap balas jasa dan kalung bunga …….
Sumber: Gusjandjara Arni, Sekretaris Humas dan Protokol Jamnas IX Tahun 2011

Boediono: Buku Panduan Pramuka Harus Update Irwan Nugroho - detikNews

Semarang - Peran penting Pramuka sebagai salah satu sarana menumbuhkan jiwa kepemimpinan, masih sangat diperlukan. Namun perlu modifikasi materi panduannya agar sesuai perkembangan jaman, mampu menjawab kebutuhan di masa mendatang dan menarik minat generasi muda.

"Yang paling penting adalah kurikulum atau semacam bahan-bahan kepramukaan yang baku harus segera dibuat, di-update, dan dengan cara yang menarik," kata Wapres Boediono dalam acara Sosialiasasi Nasional UU 12/2010 tentang Gerakan Pramuka di Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Gunung Pati, Semarang, Sabtu (26/3/2010).

Menurutnya ketersediaan buku panduan pramuka yang sesuai kondisi jaman dan menarik minat generasi muda, merupakan unsur penting dalam revitalisasi gerakan pramuka. Di samping itu penyebaran kelengkapan peralatan kepramukaan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Tidak kalah adalah mengaktifkan kembali kegiatan kepramukaan di 270 unit Gugus Depan Pramuka yang tersebar di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Semua itu akan menjadi optimal hanya jika disertai dengan peningkatan kompetensi jajaran pembina Pramuka.

"Kalau hanya pakai baju pramuka hari Sabtu seolah sudah mempelajari pramuka, itu tidak benar. Salah satu untuk mengisinya (gerakan pramuka) adalah dengan guru yang
kompeten," tegas Boediono.

Acara sosialisasi UU No 12/2010 ini berlangsung dari tanggal 25-27 Maret 2010.
Selain sosialisasi dan simposium, acara tersebut juga diisi dengan perkemahan yang
diikuti oleh 1200 peserta, kwartir nasional, daerah, cabang, dan gugus depan yang
terpilih.

Hadir dalam pembukaan ini Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng, Ketua
Kwartir Nasional Azrul Azwar, Gubernur Jateng Bibit Waluyo, dan Rektor Unnes. Usai
seremoni pembukaan, Wapres menyaksikan berbagai atraksi para peserta lalu menanam
pohon Kapel di lingkungan kampus Unnes.

Horee! Kakek 88 Tahun Dapat Lencana Pramuka Garuda Rafiqa Qurrata A - detikNews

Miami - Inilah kakek Pramuka sejati. Meski telah berumur 88 tahun, seorang kakek asal Florida, AS, bernama Walter Hart ini tetap pede untuk mendapatkan lencana Pandu Elang -- jika di Indonesia namanya Pramuka Garuda -- yang diidamkannya. Lencana itu seharusnya telah dia peroleh puluhan tahun yang lalu. Namun baru di masa senja dia bisa mendapatkannya, pada sebuah upacara di Fort Myers, Florida. Demikian dilaporkan AFP dan dilansir detikcom, Kamis (2/8/2007). Keinginan Hart untuk kebanggaan menjadi anggota kepanduan itu memang dipendam lama. Usai perang dunia kedua, dia menikah dan memiliki 6 anak. Hart pun melupakan lencananya. Sampai suatu ketika, dia menemukan kertas kerjanya ketika sedang membongkar laci meja kerja. Dari situlah dia sadar seharusnya mendapat lencana Elang pada puluhan tahun lalu. Akhirnya, tepat pada ulang tahun ke 100 gerakan Pramuka, dia mendapatkan lencana tersebut. Hart menerima lencana Elangnya hanya beberapa hari sebelum perayaan di Inggris. Perayaan itu untuk menandai satu abad organisasi pandu yang didirikan perwira angkatan bersenjata Inggris, Robert Baden Powell itu. "Ini adalah sebuah kebetulan yang pas," kata juru bicara Dewan Kepanduan Barat Daya Florida, AS, Margie Byers. Pandu Elang adalah kedudukan yang tertinggi dalam kepanduan AS. Pangkat ini ditunjukkan oleh lencana dan medali. Kamus Wikipedia menulis, Pramuka Garuda ialah tingkatan tertinggi dalam setiap golongan (Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega). Pelantikan biasanya diselenggarakan bertepatan dengan hari yang bermakna khusus, baik bagi peserta didik tersebut ataupun bagi Gerakan Pramuka, semisal: hari ulang tahun atau Hari Pramuka. (fiq/nvt)

44 Anggota Pramuka Lamongan Ikuti Ajang EJASS Pengirim: Humas Pemkab Lamongan - detikSurabaya

Lamongan - Sekitar 44 anggota pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan pramuka Lamongan diberangkatkan mengikuti East Java Scout Spirit (EJASS) Camp 2008 di Bumi Perkemahan Karangpilang, Kompleks Marinir Surabaya, Sabtu (2/2/2008).

Ajang perkemahan untuk pramuka penegak pandega yang diikuti oleh Kwarcab gerakan pramuka se-Jawa Timur. Mereka diberangkatkan oleh Kakwarcab gerakan pramuka Lamongan Fadeli.

Fadeli mengungkapkan, kegiatan EJASS Camp 2008 ini digelar selain membekali pesertanya dengan berbagai ketrampilan dan pengetahuan, juga untuk pembinaan nasionalisme di kalangan remaja.

"Tantangan yang dihadapi pramuka dewasa ini sangat berat. Pramuka belum menjadi minat utama kaum muda karena dianggap belum memberi manfaat dan belum bisa menjadi problem solving bagi permasalahan yang dihadapi kaum muda. Karena itulah EJASS Camp ini diharapkan menjadi jawaban atas tantangan tersebut," ujarnya.

Dia menambahkan, dalam perkemahan yang berlangsung mulai 3-8 Februari nanti akan dilakukan pembinaan nasionalisme.

Kwarcab Lamongan mengirimkan 44 orang anggota pramukanya terdiri  dari 4 sangga (tiap sangga 10 orang), masing-masing 2 sangga putra dan putri serta pembina pendamping dan dua pimpinan kontingen untuk mengikuti ajang yang baru digelar untuk kedua kalinya ini.

Salah satu pembina pendamping tim EJASS, Liswiyanto mengatakan, kegiatan yang berlangsung nantinya adalah water rescue yang akan dibina langsung oleh pasukan marinir batalyon kipam, global development village, hidromodelling, kesehatan reproduksi remaja dan penyuluhan oleh Badan Narkotika Propinsi (BNP) Jawa Timur. (arifhumas07@yahoo.co.id) (fat/fat)

Laporan Onno Purbo Serunya Jambore Internet di Jakarta Penulis: Onno W. Purbo YC0MLC - detikinet




Jakarta - Jamboree On The Air (JOTA) & Jamboree On The Internet (JOTI) Internasional diadakan setiap tahun pada weekend (sabtu minggu) ketiga bulan Oktober. Sementara JOTA & JOTI Asia Pacific di adakan setiap tahun weekend kedua bulan Agustus. Pada JOTA & JOTI, para pramuka se dunia akan berkomunikasi menggunakan peralatan / statiun ORARI menggunakan Internet dan frekuensi amatir radio. Detail bisa di baca di situs Scout.org.

Pramuka Indonesia dapat berpartisipasi secara cuma-cuma alias gratis di Jamboree On The Air / Jamboree On the Internet. Di Indonesia biasanya dikomandani oleh teman-teman di YB0S yang berlokasi di Cibubur. Di Jakarta, biasanya di Station KWARDA YB0ZS di Jl. Diponegoro. Station ORARI Ini biasanya terdiri dari beberapa radio untuk frekuensi ORARI.

Berbeda dengan event-event ORARI seperti Ham Festival yang lebih meriah dan mewah. JOTA memang lebih terkesan low profile. Tapi dampak yang ditimbulkan JOTA pada anak muda Indonesia yang tergabung pada pramuka akan sangat dahsyat terutama untuk menarik minat mereka untuk terjun dalam dunia amatir radio.

Tidak heran, jika di bandingkan dengan Ham Festival event JOTA akan lebih menarik bagi media nasional untuk meliput. Alhamdullillah, event JOTA JOTI ORARI Kemayoran diliput oleh media elektronika, yaitu RRI Pro 2 FM dan MetroTV News. Media massa akan sangat dibutuhkan oleh ORARI agar dapat menjelaskan pada masyarakat pentingnya ORARI dan menarik banyak anggota masyarakat untuk bergabung ke ORARI.


Kegiatan JOTA
Gambar: Pak Meyanto Rachmat YB0PDM Ketua ORARI Daerah Jakarta pada lokasi JOTA-JOTI ORARI Lokal Kemayoran.

Cukup banyak station JOTA terutama di daerah yang beroperasi dengan kekuatan 500+ orang Pramuka. Paling tidak kami monitor di BATAM dan KENDARI ada 500+ Pramuka yang berkemah saat JOTA.

Tanggal 16-17 Oktober 2010, Station JOTA YC0ZSK dioperasikan oleh ORARI Lokal Kemayoran. Station YC0ZSK ini dioperasikan oleh 172 pramuka penggalang, penegak, pembina dari Depok, Bekasi, Tanggerang selain dari Jakarta Pusat.  Para Pramuka berkemah di sekitar station JOTA. Lokasi station JOTA YC0ZSK di lapangan Jl. Mortir, LAPANGAN BOLA KPAD SUMURBATU, dekat ITC Cempaka Mas.

Telah beberapa kali JOTA / JOTI, ORARI Lokal Kemayoran mengoperasikan station JOTA dengan callsign YC0ZSK. YC0ZSK berbeda dengan station JOTA di Indonesia umumnya. Station YC0ZSK beroperasi di lapangan, tepatnya di bak belakang mobil, dengan kondisi darurat / emergency pada band 80m, 40m, 20m, 2m dan 2.4GHz. YC0ZSK mengoperasikan station JOTI ke Internet juga dari bak belakang mobil menggunakan peralatan router 3G.

Kegiatan JOTA
Tampak pada gambar Anton PSS YC0LTM sedang mendampingi adik-adik penggalang mengoperasikan Station YC0ZSK menggunakan TS830 pada band 40m di bak belakang kijang kapsul. Station JOTA YC0ZSK beroperasi secara darurat di bak belakang mobil.

Kegiatan JOTA
Pada gambar tampak Pak Bambang YD0NWM sedang membantu adik-adik Penggalang cara mengoperasikan station JOTI di YC0ZSK.

Di samping itu, YC0ZSK mungkin satu-satunya station JOTA di Indonesia yang beroperasi menggunakan mode digital PSK31 dan PSK250/PSK500 untuk komunikasi internasional pada frekuensi 14.070MHz. Pada JOTA Oktober 2010 telah berhasil berhubungan dengan belasan station dari beberapa negara, seperti, Rusia, Australia, Belanda, Denmark, United Arab Emirat, Cyprus dll. Log / catatan komunikasinya adalah sebagai berikut,  
Data Time(Z) Callsign  Nama Freq Mode RST in RST out
20101016
20101016
20101016
20101016
20101016
20101016
20101016
20101016
20101016
20101016
20101016
20101016
0741
1005
1010
1023
1041
1211
1221
1346
1411
1450
1534
1612
YB9EA   
A61ZZ    
RA0LZ   
VK4GHL
VK2ATC 
UA4HDB
VK6GWM
RN1NE   
PA4U      
YB8EXL 
H26JAM 
OZ1TMK
  RONY   
            
  IGOR       
               
   ROB    
               
               
  EUGENE
           
   YANI   
              
               
14.071.003 
14.071.680 
14.071.202 
14.071.230 
14.071.037 
14.070.519 
14.071.240 
14.070.994 
14.070.875 
14.070.541 
14.072.100 
14.071.897 
PSK31
PSK31
PSK31
PSK31
PSK31
PSK31
PSK31
PSK31
PSK31
PSK31
PSK31
PSK31
599
599
599
599
599
599
599
599
599
599
599
599
599
599
599
599
599
599
599
599
599
599
599
599
  Kegiatan JOTA

Tampak pada gambar beberapa adik-adik penegak dan penggalang sedang bekerja mengoperasikan station YC0ZDK yang bekerja pada mode PSK31 di frekuensi 14.070MHz. Software yang digunakan adalah FLDIGI yang dapat di operasikan dengan baik di Linux Ubuntu 10.10.

Di samping mengoperasikan station Amatir Radio, JOTA akan lebih menarik jika kita dapat menyelenggarakan beberapa pelatihan, workshop dan game bagi rekan-rekan pramuka. Beberapa contoh workshop yang di selenggarakan oleh ORARI Lokal Kemayoran Jakarta, antara lain adalah:
  • Workshop Standard Operating Procedure (SOP) yang memperkenal tata cara berkomunikasi menggunakan radio. Tampak pada gambar adalah mas Hardi YD0ODT sedang menjelaskan kepada adik-adik Pramuka tata cara berkomunikasi menggunakan handy talky pada frekuensi kerja ORARI Lokal Kemayoran di 145.54MHz.
Kegiatan JOTA
Mas Hardi YD0ODT sedang menjelaskan tata cara komunikasi menggunakan radio pada adik-adik Pramuka peserta JOTA JOTI.
Kegiatan JOTA
  • Workshop cara membuat dan mendirikan Antenna. Untuk mempersiapkan station amatir radio, maka para Pramuka dilibatkan secara aktif dalam mendirikan antenna keperoleh JOTA itu sendiri. Tampak pada gambar adik-adik Pramuka dengan di arahkan oleh teman-teman anggota ORARI untuk membuat antenna 7/8 Lambda pada band 2 meter. Materi pembuatan antenna & pendirian antenna dalam meliputi teori cara kerja antenna, praktek membuat antenna itu sendiri, mulai dari yang sederhana seperti antenna dipole di HF hingga antenna yang rumit seperti antenna untuk 2.4GHz.
 
  • Morse barangkali merupakan topik yang akan mengikat ORARI dan Pramuka cukup erat. Tampak pada gambar saat YB0BMT sedang menularkan kemampuan / ilmu morse-nya kepada para Pramuka di lapangan terbuka.
Kegiatan JOTA
Bu Metty YB0BMT yang menjelaskan tentang morse ke adik-adik Pramuka.
  • Workshop teknik membuat jaringan Internet menggunakan band Amatir Radio di 2.4GHz. Buku materi untuk keperluan ini bisa di ambil secara bebas & gratis dari http://wndw.net. Pada gambar terlihat suasana pada saat workshop teknologi 2.4GHz beberapa peralatan tergeletak di terpal di dekat kaki Onno W. Purbo, YC0MLC yang sedang mengajar.
Kegiatan JOTA

Di samping kegiatan yang bersifat workshop, kita juga dapat menjalankan kegiatan yang bersifat game / pertandingan. Contoh game yang di selenggarakan selama JOTA antara lain adalah:
  • Pertandingan menerima kode morse, mulai dari kecepatan rendah 5WPM hingga kecepatan tinggi. Akan lebih mudah pertandingan ini jika kita dapat menggunakan program / software di komputer seperti FLDIGI yang dapat diambil gratis di Internet.
  • Pertandingan lain yang tidak kalah menarik adalah mini FOX Hunting di mana para Pramuka berlomba mencari station gelap. Tampak pada gambar beberapa pramuka Penegak berjuang mencari station gelap yang sudah di pasang sebelumnya.
Kegiatan JOTA
Satu regu penegak sedang berjuang mencari station gelap.

Berbagai foto kenangan Station JOTA ORARI Kemayoran tahun 2009, Agustus 2010 dan Oktober 2010 bisa dilihat di alamat berikut:
  • http://www.facebook.com/album.php?aid=197921&id=39125097711
  • http://www.facebook.com/album.php?aid=121315&id=39125097711
  • http://www.facebook.com/album.php?aid=243170&id=39125097711

Rudi Soedjarwo Garap 2 Film Anak Prih Prawesti Febriani - detikMovie




Rudi Soedjarwo Garap 2 Film Anak
Jakarta - Sutradara Rudi Soedjarwo kini tengah sibuk menyiapkan film terbarunya. Tak tanggung-tanggung, dua film sekaligus tengah ada di tangannya. Dua-duanya film anak, untuk menyambut musim liburan Lebaran 2011.

Sutradara 'Ada Apa Dengan Cinta' itu mengaku senang menggarap jenis film yang belum pernah ia kerjakan. Ia mengaku mendapat pengalaman yang luar biasa saat syuting.

"Ini pengalaman pertama saya kerja sama dengan seribuan anak pramuka di hutan, itu pengalaman yang cukup luar biasa. Karena, di hutan itu cukup luar biasa dengan cuaca dan lintah segala macam. Saya sendiri cukup diringankan karena mereka sangat berbakat," ungkapnya di Kuningan Village, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2011) malam.

Film yang berjudul '5 Elang' dan 'Garuda di Dadaku Sekuel' itu akan ditayangkan pada liburan Hari Raya Idul Fitri mendatang. Film di bawah naungan SBO itu sengaja mengambil waktu tayang liburan lantaran menyasar pangsa penonton anak-anak.

'5 Elang' bercerita tentang dunia kepramukaan, untuk menyambut hari pramuka yang jatuh setiap bulan Agustus. "Ini bercerita tentang anak yang dibawa ke dunia baru, sampai dia bilang enggak butuh pramuka. Pada awalnya dia bilang begitu. Ini menggambarkan value persahabatan," terang Rudi.

Film '5 Elang' diperankan oleh 5 orang anak pendatang baru di indutri film Indonesia. Mereka adalah Monica Sayangbati, Bastian Bintang Simbolon, Teuku Rizky Muhammad, Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, dan Christoper Nelwan.

Sedangkan untuk film 'Garuda di Dadaku Sekuel' masih berkaitan dengan film sebelumnya, 'Garuda di Dadaku'. Film ini masih akan menampilkan Emir Mahira, serta Aldo Tansani dan Monica Sayangbati.

Sayangnya, Rudi belum bisa berbicara banyak tentang film tersebut. "Yang jelas akan banyak kejutan lain yang tidak ada di film pertamanya," hanya itu yang bisa dia katakan tentang 'Garuda di Dadaku Sekuel'.

Penasaran ingin menyaksikan kedua film tersebut? Film '5 Elang' akan dirilis serentak di bioskop pada 25 Agustus, dan sedangkan 'Garuda di Dadaku Sekuel' dijadwalkan siap mengisi liburan pada 15 Desember.

Liburan Murah dan Dekat - Pulau Pramuka Oleh: Syisyi


travel_dsc00188jpg-DKI Jakarta - Pulau pramuka yang termasuk di dalam kepulauan seribu ini sangatlah bagus untuk dikunjungi, menikmati pantai dengan jarak yang cukup dekat dari jakarta.

cCra menuju pulau ini ada 2 akses, yang pertama naik kapal dari pelabuhan muara karang, atau dari pelabuhan marina Ancol. Hanya dengan Rp.35.000 memakan waktu sekitar 2 jam. mudah bukan?

Pertama menaiki perahu yang mengarah ke pulau pramuka ini, kita disambut dengan bau sampah yang sangat sengit, tapi setelah 30 menit mengapung diatas air, kalian akan disambut dengan keindahan ciiptahan Tuhan, laut memang selalu membuat tenang.

Namanya juga pulau seribu, berarti terdapat banyak pulau yang mengelilinginya, pertama kita disambut oleh private island yang bernama pulau Ayer, pulau ini dimiliki oleh salah satu keluarga yang terpandang di Jakarta. Tidak jauh dari situ ada pulau bira, pulau semak daun dll. dan akhirnya kita sampai di pulau pramuka.

Kebetulan ketika kami kunjungi pulau tersebut sangatlah ramai, untungnya penginapan yang letaknya di depan pantai ada satu kamar yang kosong, bangunan hotel dibentuk seperti model rumah koboi, berbahan dasar kayu dan maksimal satu kamar hanya boelh diisi  4 orang, tarifnya Rp.350.000 permalam

Tak ingin membuang waktu sesudah selesai dengan urusan administrasi hotel, saatnya snorkeling. Untuk snorkelingpun kita harus menyewa kapal seharga Rp.300.000 per hari dan menyewa alat snorkeling Rp.35.000 perorang. Bergegaslah kami ke pulau yang memang diperuntukkan untuk snorkeling. Pulau semak daun. Keindahan bawah laut diiringi sunset sangat membuat suasana hati nyaman.

Liburan yang menyenangkan dan murah ini sangat cocok untuk kalian yang hanya memiliki waktu sedikit.

Must visit.

SBY Buka Jambore Nasional Pramuka ke-IX di Sumatera Selatan Taufik Wijaya - detikNews


SBY Buka Jambore Nasional Pramuka ke-IX di Sumatera Selatan
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka Jambore Nasional Pramuka ke-IX tahun 2011 di Bumi Perkemahan Telukgelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Sabtu (02/07/2011) sore. SBY sempat memberikan salam buat keluarga para peserta Jambore.

Saat hadir di Telukgelam, SBY didampingi sang istri, Ibu Negara Ani Yudhoyono, beserta rombongan seperti Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menpora Andi Mallarangeng, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo. SBY dan rombongan sampai di Telukgelam, setelah menempuh perjalanan darat dari Palembang ke Telukgelam selama tiga jam perjalanan dari Palembang.

Sementara itu pejabat daerah yang mendampingi Kepala Negara, antara lain Bupati OKI Ishak Mekki, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, serta kepala daerah lainnya di Sumsel.

SBY dan rombongan meninggalkan Bumi Perkemahan Danau Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sekitar pukul 18.10.

Di hadapan 30 ribuan peserta Jambore, Presiden SBY sempat melontarkan salam untuk seluruh keluarga anggota Pramuka. “Salam ya buat keluarga di rumah,” kata Presiden SBY seraya melambaikan tangan.

Malam ini Presiden SBY bersama rombongan dijamu makan malam di Rumah Dinas Bupati OKI, Ishak Mekki, di Kayuagung.

Jambore Pramuka Jadi Jambore Suporter Bola Taufik Wijaya - detikNews

Ogan Komering Ilir - Jambore Pramuka Nasional IX di Bumi Perkemahan Telukgelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, rupanya jadi momen para anggota Pramuka yang gila bola untuk bertemu. Mereka pun berkumpul di stand suporter Singa Mania dan ramai-ramai bernyanyi 'Garuda di Dadaku'. Seru!

Dari sekian banyak stand di area Jambore, memang ada stand suporter Singa Mania dan Sriwijaya Facebook Community. Mereka berjualan T Shirt dan souvenir bertema kesebelasan Sriwijaya FC.

Nah, rupanya ada juga puluhan anggota Pramuka peserta Jambore yang merupakan penggila klub bola di kampung halaman masing-masing. Walhasil, berkumpullah para suporter Spartacks, The Jakmania, Mitra Mania, Panser Biru, LA Mania, Macz Man, Aremania, serta Papua Mania.

Sesudah berkumpul dan saling berkenalan, mereka pun kompak bernyanyi 'Garuda di Dadaku'. Orang-orang di sekitar pun menjadi penasaran dengan aktivitas mereka bernyanyi.

"Kita nggak kasih tahu, tapi entah kebetulan saja, para peserta Jambore yang ternyata juga suporter itu datang ke stand kita. Mereka berkenalan, ngobrol, dan lalu kami bernyanyi lagu itu (Garuda di Dadaku). Spontan saja. Sebagian juga membeli T Shirt Sriwijaya FC," ujar Yokhe Odank, pengelola stand tersebut, Senin (4/7/2011).

Menurut Yokhe, peristiwa yang cukup mengejutkan bagi dirinya itu, membuktikan suporter sepakbola Indonesia itu selalu kompak, apalagi kalau bicara soal Timnas Indonesia. "Kini tinggal bagaimana PSSI memanfaatkan kekompakan para suporter ini buat membangun Timnas yang hebat," ujarnya.

Peserta Jambore Pramuka Habiskan Air Bersih 136 Ribu Liter per Hari Taufik Wijaya - detikNews

Palembang - Berapa banyak air bersih yang dibutuhkan sekitar 30 ribu peserta Jambore Nasional Pramuka IX dalam satu hari ini Bumi Perkemahan Telukgelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan? Ternyata sekitar 34 ribu liter setiap kali disuplai, dan dalam satu hari empat kali disuplai, sehingga sekitar 136 ribu liter air bersih yang disediakan, atau rata-rata 45 liter yang dibutuhkan setiap peserta.

Air sebanyak itu ditampung pada 4 buah tedmond berkapasitas 1.000 liter, tedmond berkapasitas 2.000 liter sebanyak 14 buah, serta 160 drum berkapasitas 200 liter.

Sementara buat membuang tinja yang dibuang 30 ribu peserta, setiap hari tiga unit mobil tinja melakukan penyedotan.

"Jadi seharusnya air bersih untuk mandi dan cuci piring tidak ada hambatan. Begitu juga tempat buang air besar juga aman," kata Edward Chandra, Asisten II Setda OKI, selaku panitia pelaksana air bersih kepada pers di Telukgelam, Senin (4/7/2011).